Pejuang Tanpa Nama Mereka Tak Tercatat, Tapi Tak Pernah Hilang
Setiap jengkal kemerdekaan yang kita nikmati hari ini menyimpan kisah orang-orang yang tak sempat dikenang. Mereka bukan nama yang tertulis di monumen, bukan wajah yang terpampang di buku sejarah. Tapi tanpa mereka, negeri ini mungkin tak akan berdiri seperti sekarang.
“Pejuang tanpa nama” itu hadir dalam banyak wajah. Ada petani yang menyembunyikan pejuang di lumbungnya, ibu yang memasak untuk pasukan gerilya, atau guru yang menanamkan cinta tanah air di tengah ancaman penjajah. Mereka berjuang tanpa pamrih, berkorban tanpa berharap pujian.
Kini, di masa yang serba modern, perjuangan memang berubah bentuk. Tak lagi dengan senjata dan darah, tapi dengan kejujuran, tanggung jawab, dan kepedulian. Mereka yang bekerja tulus untuk bangsa tanpa sorotan kamera, tanpa mengharap panggung adalah penerus semangat para pejuang tanpa nama itu.
Kita mungkin tak tahu siapa mereka. Tapi setiap tindakan kecil yang lahir dari cinta untuk negeri, sesungguhnya adalah cara kita menyebut nama mereka kembali.
Sebab, pejuang tanpa nama tak pernah benar-benar hilang. Mereka hidup di hati setiap orang yang masih mau berjuang dengan iman dan keikhlasan.
Oleh: Ngurah Sigit
Penulis Adalah : Sosiolog, Budayawan dan Pemerhati Media.
What's Your Reaction?