Pandawa Lima, terdiri dari Yudhisthira, Bhima, Arjuna, Nakula, dan Sahadeva, merupakan tokoh sentral dalam epos Mahabharata. Mereka dikenal tidak hanya karena keberanian dan kemahiran mereka dalam berbagai aspek kehidupan, tetapi juga karena kesetiaan mereka yang mendalam kepada ibu mereka, Kunti. Kesetiaan ini merupakan salah satu tema utama yang melintasi narasi epik tersebut.
Kunti, sebagai sosok ibu, memegang peran penting dalam kehidupan Pandawa Lima. Dari kecil, mereka diajarkan oleh Kunti untuk selalu hidup dalam kebenaran, keadilan, dan menghormati nilai-nilai dharma. Kunti, yang sendiri mengalami banyak kesulitan, seperti menjadi janda muda dan harus mengasuh anak-anaknya sendirian, menjadi simbol kekuatan dan ketabahan dalam Mahabharata.
Kesetiaan Pandawa Lima kepada Kunti bukan hanya soal perasaan, tetapi juga terwujud dalam tindakan. Mereka selalu mencari nasihat dan restu dari Kunti dalam setiap langkah besar dalam hidup mereka. Misalnya, ketika Yudhisthira harus berjudi dan menghadapi dilema moral, dia mencari nasihat dari Kunti. Demikian pula, ketika Arjuna harus berperang melawan guru dan kerabatnya sendiri, dia menemukan kekuatan moral dari ajaran-ajaran Kunti.
Lebih jauh, kesetiaan Pandawa Lima kepada Kunti juga tercermin dalam cara mereka memperlakukan wanita lain dalam hidup mereka. Mereka dikenal menghormati wanita dan melindungi mereka, sebuah nilai yang tidak terlepas dari pengaruh Kunti. Bahkan dalam situasi yang paling sulit sekalipun, seperti saat mereka harus mengasingkan diri dan hidup dalam anonimitas, Pandawa Lima tetap menjunjung tinggi ajaran Kunti tentang dharma dan kebenaran.
Kesetiaan ini juga berperan penting dalam menjaga integritas keluarga Pandawa selama berbagai ujian dan cobaan, termasuk saat mereka kehilangan kerajaan mereka dan harus hidup di hutan selama 13 tahun, Kunti, dengan kasih sayang dan bijaksana, selalu ada untuk memberi mereka kekuatan dan arahan.
Kesimpulannya, kesetiaan Pandawa Lima kepada Kunti bukan hanya menunjukkan hubungan ibu-anak yang erat, tetapi juga merupakan pilar penting yang menopang nilai-nilai dharma dalam Mahabharata. Mereka melihat Kunti tidak hanya sebagai ibu, tetapi juga sebagai guru dan pemandu moral dalam kehidupan. Kesetiaan ini memberi kita wawasan tentang pentingnya nilai-nilai keluarga dan kepatuhan pada dharma dalam tradisi India kuno.[ Gate13 ]