Filosofi Balok-Balok Batu di Pura Batur Gangsian

Pura Batur Gangsian di Buleleng menyimpan misteri balok-balok batu purba yang tersusun rapi, mengingatkan pada situs prasejarah. Diyakini sebagai tempat bersemayamnya Ida Ratu Mas Melanyat, pura ini menjadi simbol kekuatan dan harmoni alam semesta. Keberadaan batu-batu besar yang tersusun secara alami maupun kemungkinan buatan manusia purba menambah daya tarik spiritual dan historisnya. Mengunjungi situs ini bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga refleksi mendalam tentang kebesaran Tuhan dan peradaban masa lalu yang perlu dilestarikan.

Feb 2, 2025 - 03:19
Feb 2, 2025 - 05:16
Filosofi Balok-Balok Batu di Pura Batur Gangsian
Balok Balok Batu Pura Batur Gangsian

Pada pagi yang cerah, 27 Januari 2025, saya Brigjen TNI (Mar) Tony Kuniawan, S.A.P., M.A.P, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Bali, memulai sebuah perjalanan spiritual yang tak hanya memukau mata, tetapi juga menggugah jiwa. Tujuan kami adalah Pura Batur Gangsian, sebuah tempat yang menyimpan misteri dan keindahan alam yang luar biasa. Perjalanan dimulai dari Denpasar, di mana hujan deras menemani langkah kami. Namun, begitu kami memasuki Desa Tinggarsari, hujan pun berhenti seolah alam menyambut kami dengan tangan terbuka, memberi ruang untuk mengungkapkan keajaiban yang tersembunyi di balik balok-balok batu purba.

Pura Batur Gangsian, yang terletak di Banjar Kapas Jawa, Desa Pakraman Tinggarsari, Kecamatan Busungbiu, Buleleng, bukanlah pura biasa. Sebagai Pura Kahyangan Jagat, tempat ini memiliki daya tarik unik yang memikat. Ribuan batu besar tersusun misterius di sekeliling pura, batu-batu yang konon berasal dari zaman Megalitikum. Sebuah jejak sejarah yang penuh teka-teki dari masa prasejarah.

Arsitektur Kuno Batu-Batu Pura Batur Gangsian

Arsitektur kuno pura ini memukau. Batu-batu yang tersusun rapi dalam bentuk segi lima dan segi enam memberikan kesan yang luar biasa. Pura Batur Gangsian diyakini sebagai tempat kediaman Ida Ratu Mas Melanyat, sang penguasa batu-batu purba ini. Keberadaan batu-batu tersebut menjadi daya tarik utama bagi setiap pengunjung yang ingin merasakan misteri yang tersimpan di dalamnya.

Begitu kami melangkah lebih dekat, kami tak bisa menahan kekaguman. Balok-balok batu besar tersusun dengan sangat rapi, membentuk garis vertikal dan horizontal yang seolah berbicara tentang kebesaran dan keseimbangan alam. Sebagian dari batu-batu itu masih terkubur tanah, menambah aura misterius dan kuno yang menyelimuti situs ini. Bentuknya yang mengingatkan pada situs Gunung Padang di Cianjur, menimbulkan berbagai pertanyaan: bagaimana batu-batu ini terbentuk, dan siapa yang menyusunnya?

Masyarakat setempat meyakini bahwa batu-batu ini terbentuk dari proses alami akibat kegagalan pembentukan gunung. Namun, susunan yang begitu teratur menimbulkan spekulasi bahwa ini bisa jadi adalah hasil karya tangan manusia purba, sebuah misteri yang belum terpecahkan hingga kini.

Filosofi yang terkandung dalam situs ini begitu mendalam. Masyarakat percaya bahwa Pura Batur Gangsian adalah sumber energi spiritual yang kuat. Balok-balok batu yang tersusun kokoh menjadi simbol kekuatan dan keharmonisan alam semesta. Situs ini juga menjadi pengingat akan kebesaran Tuhan yang menciptakan alam semesta dengan segala keajaibannya.

Pura Batur Kendengan

Setelah meresapi keindahan dan misteri Pura Batur Gangsian, perjalanan kami berlanjut menuju Pura Batur Kendengan, yang tak kalah menarik dan penuh sejarah untuk digali lebih dalam. Perjalanan ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan, yang tidak hanya membuka mata kami terhadap keindahan alam dan keunikan arsitektur pura, tetapi juga memberikan pelajaran tentang filosofi kehidupan yang terkandung di dalamnya.

Mengunjungi Pura Batur Gangsian adalah seperti menyelami kembali jejak-jejak peradaban kuno, mengungkap misteri yang tersimpan, serta merenungkan kebesaran Tuhan dalam ciptaan-Nya. Situs balok-balok batu ini adalah warisan berharga yang perlu kita jaga dan lestarikan, agar generasi mendatang dapat terus belajar dan terinspirasi dari keajaiban alam yang tersembunyi di dalamnya.

Oleh : BrigJen TNI Marinir Tony Kurniawan

Penulis Adalah : Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Bali.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow