Oda Nobunaga: Panglima Visoner di Era Sengoku

Pengaruh Oda Nobunaga meluas dalam berbagai aspek, dari militer hingga politik, seni, dan hubungan internasional. Pemikirannya dan tindakan-tindakannya membentuk dasar bagi perubahan besar dalam sejarah Jepang pada periode Sengoku dan menjadi tonggak penting dalam perjalanan menuju penyatuan Jepang.

Dec 13, 2023 - 06:57
Dec 12, 2023 - 20:30
Oda Nobunaga: Panglima Visoner di Era Sengoku
Ilustrasi Oda Nobunaga (sumber: craiyon AI)

Oda Nobunaga, seorang daimyo terkemuka pada periode Sengoku di Jepang, memainkan peran krusial dalam membentuk sejarah negara tersebut. Dilahirkan pada tahun 1534, Nobunaga naik ke tampuk kekuasaan di wilayah Owari dan menginisiasi strategi militer inovatif, terutama dengan memperkenalkan senjata api seperti arquebus untuk mendapatkan keunggulan taktis. Penaklukannya atas Kyoto pada tahun 1568, langkah penting menuju penyatuan Jepang. Nobunaga secara strategis membentuk aliansi, terutama dengan Toyotomi Hideyoshi, dan membentuk hubungan diplomatik dengan misionaris dan pedagang Eropa. Minatnya yang besar terhadap budaya Eropa membawa unsur-unsur baru ke Jepang. Meskipun pendekatannya yang tegas, seperti penindasan institusi Buddhis dan tindakan keras terhadap pemberontakan, visi Nobunaga tidak semata-mata bersifat militer. Dia mendukung seni, memberikan perlindungan kepada seniman seperti Kanō Eitoku, dan berkontribusi pada pembangunan pusat administratif dan benteng. Akhir tragisnya datang pada tahun 1582 ketika Nobunaga meninggal di Honnō-ji, menjadi korban pemberontakan Akechi Mitsuhide. Warisannya terus bertahan melalui para penerusnya, terutama Toyotomi Hideyoshi dan Tokugawa Ieyasu, yang menyelesaikan penyatuan Jepang. Kontribusi Nobunaga membentuk dasar bagi Jepang yang lebih tertransformasi dan terpusat, meninggalkan jejak mendalam dalam lanskap militer, budaya, dan politiknya.

Berikut adalah beberapa capaian penting Oda Nobunaga:

1. Penggunaan Senjata Api

Salah satu inovasi terbesar Nobunaga adalah penggunaan senjata api, terutama arquebus (senapan), dalam pertempuran. Penggunaan senjata api memberikan keunggulan taktis yang signifikan kepada pasukannya, terutama dalam pertempuran besar melawan pasukan tradisional yang lebih terbiasa dengan senjata tradisional.

2. Pembangunan Benteng dan Pusat Pemerintahan

Nobunaga giat membangun benteng-benteng yang kuat untuk mengamankan wilayahnya dan mendirikan pusat-pusat pemerintahan yang efisien. Benteng-benteng ini dirancang tidak hanya untuk pertahanan tetapi juga untuk menunjukkan kekuatan politik dan militer Nobunaga.

3. Hubungan dengan Missionaris Eropa

Nobunaga menjalin hubungan erat dengan misionaris dan pedagang Eropa, terutama dari Portugis. Dia menyambut kedatangan misionaris Katolik seperti Francis Xavier dan memberikan mereka perlindungan dan dukungan. Ini tidak hanya membuka jalur perdagangan baru tetapi juga membawa unsur-unsur budaya Eropa ke Jepang.

4. Kebijakan Pembentukan Alliances

Nobunaga terampil dalam membentuk aliansi dan sekutu untuk mencapai tujuannya. Aliansinya dengan Toyotomi Hideyoshi membantu memperkuat kekuasaannya dan membuka jalan bagi penyatuan Jepang oleh penerusnya.

5. Kontribusi terhadap Seni dan Budaya

Meskipun dikenal sebagai penguasa militer yang tegas, Nobunaga memberikan dukungan kepada seni dan budaya. Dia memberikan perlindungan kepada seniman dan pematung, seperti artis Kanō Eitoku, yang menciptakan karya seni monumental di istananya.

6. Pemberantasan Pemberontakan dan Pemberontakan

Selama kampanye penyatuan Jepang, Nobunaga secara tegas menindak pemberontakan dan kelompok-kelompok yang menentangnya. Tindakan kerasnya terhadap pemberontakan membantu memastikan stabilitas di wilayah-wilayah yang ditaklukkannya.

7. Peninggalan dan Pengaruh

Meskipun hidupnya berakhir tragis, Oda Nobunaga meninggalkan warisan yang mendalam. Penerusnya, Toyotomi Hideyoshi, berhasil menyelesaikan penyatuan Jepang, dan kemudian, Tokugawa Ieyasu, mengukuhkan fondasi pemerintahan yang stabil. Pemberontakan Nobunaga menjadi langkah penting menuju pembentukan Jepang modern yang bersatu.

Pengaruh Oda Nobunaga meluas dalam berbagai aspek, dari militer hingga politik, seni, dan hubungan internasional. Pemikirannya dan tindakan-tindakannya membentuk dasar bagi perubahan besar dalam sejarah Jepang pada periode Sengoku dan menjadi tonggak penting dalam perjalanan menuju penyatuan Jepang.

(sumber: chatgpt)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow