Gubernur Bali I Wayan Koster Hadiri Inaugurasi Guru Besar di Universitas Mahasaraswati Denpasar

Di tengah keindahan alam Bali yang menenangkan, Universitas Mahasaraswati Denpasar menggelar sebuah acara bersejarah yang lebih dari sekadar seremoni akademik. Pada hari yang penuh makna ini, lima guru besar terhormat dari berbagai bidang dikukuhkan, menandai tonggak penting dalam perjalanan pendidikan di Bali. Inaugurasi ini tidak hanya menjadi simbol komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian, tetapi juga menandakan langkah Bali menuju masa depan yang lebih cerah, penuh harapan dan kebijaksanaan. Kehadiran Gubernur Bali, I Wayan Koster, memberikan dimensi filosofis yang mendalam, mengubah acara ini dari sekadar prosesi seremonial menjadi refleksi kuat atas visi Bali menuju kehidupan yang lebih harmonis dan berkelanjutan.

Mar 7, 2025 - 21:31
Gubernur Bali I Wayan Koster Hadiri Inaugurasi Guru Besar di Universitas Mahasaraswati Denpasar
Pengukuhan Guru Besar Universitas Mahasaraswati Denpasar

Acara ini mengukuhkan lima akademisi yang telah memberikan kontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan, di antaranya:

  1. Prof. Dr. I Kt. Sukewati Lanang Putra Perbawa, S.H., M.H., yang dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Hukum Pemilu. Di tengah dinamika politik yang penuh gejolak, gagasannya membantu memperkuat sistem pemerintahan yang adil dan berkelanjutan.
  2. Prof. Dr. Ir. I Putu Sujana, M.S., ahli dalam Budidaya Pertanian yang telah merevolusi sektor pertanian di Bali, menanam benih ketahanan pangan yang ramah lingkungan.
  3. Prof. Dr. Ida Ayu Made Sri Widiastuti, S.Pd., M.Pd., M.Hum., yang menghidupkan kembali seni pengajaran bahasa Inggris, membekali generasi muda Bali dengan keterampilan untuk menjelajahi dunia tanpa batas.
  4. Prof. Dr. Ir. NI GSt. Ag. Gae. EKc Martiningsih, M.Si., pelopor pengembangan pertanian berkelanjutan, yang mengingatkan bahwa kesejahteraan manusia tidak dapat dipisahkan dari kelestarian alam.
  5. Prof. Dr. Desak Putu Eka Pratiwi, S.S., M.Hum., yang menjaga kelangsungan bahasa Bali, memperkaya warisan budaya yang mengalir dalam diri setiap anak Bali.

Dalam pidatonya, Gubernur Koster menegaskan bahwa pengukuhan para guru besar ini merupakan wujud nyata dari tekad Bali untuk maju melalui pendidikan. Namun, ia juga menekankan bahwa kemajuan ini harus tetap berakar pada filosofi "Sat Kerthi Loka Bali"—ajaran yang mengedepankan keseimbangan harmonis antara manusia, alam, dan Tuhan. Filosofi ini bukan sekadar rangkaian kata, melainkan panggilan hidup yang mengajak kita untuk mengejar kemajuan tanpa melupakan akar budaya dan alam yang diwariskan leluhur.

Gubernur Bali, Wayan Koster, memberi sambutan dalam acara Pengukuhan 5 Guru Besar Universitas Mahasaraswati Denpasar

“Pendidikan adalah cahaya yang membimbing kita ke masa depan, tetapi kita harus ingat bahwa cahaya ini harus tetap terhubung dengan akar kebijaksanaan yang telah lama ada di Bali,” ujar Gubernur Koster, mengajak seluruh masyarakat Bali untuk tidak hanya mengejar kemajuan materi, tetapi juga menjaga nilai-nilai luhur yang telah diwariskan turun-temurun.

Puncak acara ditandai dengan sebuah simbolisme yang sarat makna: penanaman pohon kenangan. Pohon ini bukan sekadar tanaman biasa; ia melambangkan harapan dan keberlanjutan, layaknya ilmu pengetahuan yang terus tumbuh dan berkembang seiring waktu. Pohon ini akan tumbuh kokoh, dengan akar yang menancap dalam di tanah subur Bali, mengingatkan kita akan pentingnya merawat dan melestarikan apa yang telah diwariskan.

Pohon kenangan ini membawa filosofi kehidupan yang abadi. Seperti dedikasi para guru besar ini, kontribusi mereka akan terus berkembang dan mengakar di tengah masyarakat. Seiring pertumbuhan pohon yang memberikan manfaat, demikian pula ilmu yang mereka ajarkan akan menjadi sumber pengetahuan tanpa batas bagi generasi mendatang.

Dengan semangat Sat Kerthi Loka Bali, Gubernur Koster berharap agar pendidikan di Bali tidak hanya mencetak generasi yang cerdas, tetapi juga individu yang bijaksana, mampu menghadapi tantangan zaman tanpa melupakan warisan budaya dan alam Bali yang luhur.

“Semoga inaugurasi ini menginspirasi kita semua untuk terus berkarya demi Bali yang lebih sejahtera, lebih bijaksana, dan lebih harmonis, di mana setiap langkah yang kita ambil membawa manfaat bagi kelestarian alam dan budaya Bali,” pungkas Gubernur Koster.

Acara ini tidak hanya memperlihatkan lahirnya figur akademik dengan pencapaian luar biasa, tetapi juga mengisyaratkan perjalanan panjang menuju Bali yang lebih maju, lebih arif, dan lebih berkelanjutan. Seperti pohon yang ditanam hari itu, semoga harapan dan upaya kita terus bertumbuh, berakar kuat, dan memberi manfaat bagi generasi mendatang.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow