Giri Kahuripan: Nadi Suci Bangsa yang Abadi

Di punggung bumi tua ini, Giri Kahuripan berdiri  bukan sekadar tanah, tapi napas leluhur yang masih berdenyut di antara kabut dan doa.
Angin yang melintas membawa bisik wahyu: bahwa negeri ini lahir dari laku, bukan sekadar darah dan takdir.

Di setiap batu yang diam, ada zikir yang belum selesai.
Di setiap mata air, ada kesetiaan yang menunggu untuk diseru.
Giri ini bukan gunung semata  ia adalah altar kesadaran bangsa; tempat ruh-ruh penjaga menatap manusia yang kian lupa pada janji suci tanah airnya.

Bangkitlah, wahai pewaris terang!
Jangan biarkan kabut zaman menutup nyala batinmu.
Karena selama Giri Kahuripan masih bergetar dalam doa dan keberanian,
Indonesia tidak akan padam sebab ia dijaga oleh yang tampak dan yang gaib,
oleh tangan manusia dan restu langit.

Oleh : Nanang Lecir.